Bencana banjir dan longsor bulan oktober 2022 di Kabupaten Pacitan mendorong berbagai pihak memberikan perhatian dan bantuan. Tak terkecuali, relawan Paroki Santo Yusup Karangpilang (SaYuKa) terlibat aktif dalam penanganan paska bencana. Selain Paroki SaYuKa, Paroki Santo Yakobus Surabaya sebagai penyelenggara juga bekerjasama dengan Paroki Santo Yosef Ngawi, Stasi Santo Fransiskus Xaverius Pacitan (Gereja Kapal), dan relawan Blora mengadakan kegiatan bakti sosial pada hari Minggu tanggal 15 Januari 2023 di Bumi Sudimoro.
Berangkat dari Pastoran SaYuKa pada hari Sabtu pukul 07.00 wib, Pastor Paroki RD. Sabas Kusnugroho didampingi Stefanus Yuyut (Wilayah B) dan Bambang Witjahjo (Wilayah E). Perjalanan menuju lokasi ditempuh menggunakan sepeda motor. Berhenti sejenak di paroki Santo Cornelius Madiun menunggu relawan Blora dan Ngawi. Menjelang malam, relawan bakti sosial sampai di Gereja Kapal. Selanjutnya bergabung bersama tim Paroki Santo Yakobus dalam pertemuan persiapan Bakti Sosial, sekitar 20 relawan hadir dalam pertemuan itu.
Kegiatan Sosial bertempat di halaman pendopo Kantor Desa Ketanggung, Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan. Warga yang hadir banyak di dominasi rentang usia 50 tahun keatas. Pemeriksaan kesehatan melibatkan 38 orang relawan tim bakti sosial kesehatan dari Paroki Santo Yakobus bernama Paguyuban Kasih Bangsa. Selain menerima pengobatan gratis, warga juga menerima paket bingkisan sosial. Raut wajah sukacita dan gembira nampak di wajah warga setelah mengikuti kegiatan.
Ini adalah keterlibatan kedua relawan SaYuKa. Aksi tanggap bencana Pacitan yang pertama pada bulan Oktober 2022, Paroki SaYuKa memberangkatkan rekan-rekan muda Katolik sebagai relawan tanggap bencana. Lima orang muda Katolik yaitu; Steven Tepi, Karel, Bagus Raga, Edo dan Dion dari Paroki Sakramen Maha Kudus. Berlima berangkat menggunakan kendaraan mobil membawa terpal dan sembako. Selain menyalurkan bantuan, wajah kasih umat Katolik mereka wujudkan dengan singgah sejenak di salah satu rumah warga terdampak, ikut merasakan dan berempati.
Tergerak rasa kemanusiaan, Stefanus Yuyut dan Bambang Witjahjo berinisiatif untuk membentuk tim Relawan Touring di Paroki SaYuKa. Kegiatan ini dapat menjadi katarsis bagi umat SaYuKa, khususnya bagi rekan muda Katolik. Melalui komunitas relawan diharapkan mampu memacu tumbuhnya katalisator muda peduli kemanusiaan. Salah satu wujud konkrit kesaksian umat Katolik sebagai garam dan terang dunia dalam konteks menyuburkan kehidupan Gereja sepanjang masa. Maka, sangat penting peran RD. Sabas Kusnugroho selaku Pastor Paroki sebagai dinamisator sekaligus fasilitator dalam kaitan sebagai penggerak dan pemberdayaan umat untuk mewujudkan konsep pemberdayaan partisipatif. (pnd)
Dokumentasi foto kegiatan : https://parokisayuka.org/2023_Baksos_Pacitan
Comments powered by CComment