Mengapa Rabu “Abu”?
Abu adalah tanda pertobatan. Kitab Suci mengisahkan abu sebagai tanda pertobatan, misalnya pada pertobatan Niniwe (lih. Yun 3:6). Di atas semua itu, kita diingatkan bahwa kita ini diciptakan dari debu tanah (Lih. Kej 2:7), dan suatu saat nanti kita akan mati dan kembali menjadi debu.
sumber: https://katolisitas.org/mengapa-disebut-rabu-abu/
Katalog Dokumentasi Foto Misa Rabu Abu | 5 Maret 2025 Paroki-Stasi-Kapel
Paroki St. Yusup Karangpilang Surabaya
Link : https://photos.app.goo.gl/LfrWjVfyAksnGNfy5
Link : https://photos.app.goo.gl/jMZ6Ffkb3w2WZA5T6
Stasi. St. Gabriel Kotabaru Driyorejo Gresik
Link : https://photos.app.goo.gl/6P2kzchF9TA3gM9Z6
Kapel St. Simon Petrus Babatan Pratama Surabaya
Link : https://photos.app.goo.gl/6P2kzchF9TA3gM9Z6
Kapel St. Yustinus Royal Residence Surabaya
Link : https://photos.app.goo.gl/a5SAjmHvP7rrjsiBA
Stasi. St. Gabriel Kotabaru Driyorejo Gresik
Link : https://photos.app.goo.gl/McqAuREHu3F47wat8
Kapel St. Petrus Paulus Griya Kencana Gresik
Link : https://photos.app.goo.gl/C7x6tFzadQwrvxW78
Kapel St. Yohanes Rasul Taman Pondok Jati Sidoarjo
Link : https://photos.app.goo.gl/m7z3kfuRpYCHeF416
Comments powered by CComment